Karakteristik
Aang adalah seorang vegetarian, seperti yang ditayangkan dalam episode "The King of Omashu," ketika ia menolak makan daging.[7] Seperti yang ditayangkan dalam episode 20, kaum Pengembara Udara mengajarinya bahwa seluruh kehidupan bersifat sakral. Aang tampil sebagai orang yang enggan bertarung dalam episode "The Spirit World (Winter Solstice, Bagian 1)"; Aang putus asa saat bernegosiasi dengan arwah yang memilih untuk menghancurkan desa daripada bertarung.[15] Dalam serial Avatar, Aang memiliki teman dari segala bangsa, sehingga ia membenci peperangan.[16] Selain berteman dengan manusia, ia juga senang bermain-main dengan fauna eksotis di setiap tempat yang dikunjunginya.[17] Entah itu penguin,[16] monyet-babi, ikan koi raksasa maupun belut raksasa.[18]
Aang mengungkapkan dalam episode "The Storm" bahwa ia berharap ada di Kuil Udara Selatan untuk menolong kaumnya saat mereka diserbu, namun tampaknya ia lebih baik hidup sebagai anak-anak yang perlu perlindungan. Beberapa kali dalam tayangan, Aang menunjukkan betapa ia menyayangi teman dekatnya dan menunjukkan kualitasnya yang kekanak-kanakan, bahkan bila perlu berbohong agar kelompoknya tetap berjalan bersama-sama. Dalam episode "Bato of the Water Tribe", Aang berpikir bahwa Katara dan Sokka mungkin akan meninggalkannya untuk mengunjungi ayah mereka. Maka Aang menyembunyikan peta yang menunjukkan tempat ayah mereka berada dan berbohong telah mendapatkannya di tempat terdahulu.[19]
Aang adalah seorang vegetarian, seperti yang ditayangkan dalam episode "The King of Omashu," ketika ia menolak makan daging.[7] Seperti yang ditayangkan dalam episode 20, kaum Pengembara Udara mengajarinya bahwa seluruh kehidupan bersifat sakral. Aang tampil sebagai orang yang enggan bertarung dalam episode "The Spirit World (Winter Solstice, Bagian 1)"; Aang putus asa saat bernegosiasi dengan arwah yang memilih untuk menghancurkan desa daripada bertarung.[15] Dalam serial Avatar, Aang memiliki teman dari segala bangsa, sehingga ia membenci peperangan.[16] Selain berteman dengan manusia, ia juga senang bermain-main dengan fauna eksotis di setiap tempat yang dikunjunginya.[17] Entah itu penguin,[16] monyet-babi, ikan koi raksasa maupun belut raksasa.[18]
Aang mengungkapkan dalam episode "The Storm" bahwa ia berharap ada di Kuil Udara Selatan untuk menolong kaumnya saat mereka diserbu, namun tampaknya ia lebih baik hidup sebagai anak-anak yang perlu perlindungan. Beberapa kali dalam tayangan, Aang menunjukkan betapa ia menyayangi teman dekatnya dan menunjukkan kualitasnya yang kekanak-kanakan, bahkan bila perlu berbohong agar kelompoknya tetap berjalan bersama-sama. Dalam episode "Bato of the Water Tribe", Aang berpikir bahwa Katara dan Sokka mungkin akan meninggalkannya untuk mengunjungi ayah mereka. Maka Aang menyembunyikan peta yang menunjukkan tempat ayah mereka berada dan berbohong telah mendapatkannya di tempat terdahulu.[19]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar