Aang sebagai Avatar
Tatto dan mata Aang bersinar ketika memasuki "Keadaan Avatar."
Dalam serial Avatar: The Legend of Aang, Aang merupakan seorang "Avatar", yaitu spirit dari planet yang menjelma sebagai seorang manusia. Dalam suatu keadaan, Aang mampu berhubungan dengan kehidupannya yang terdahulu, dan mampu mengendalikan semua unsur dengan kekuatan yang menakjubkan, sebagaimana kehidupannya dulu, dan keadaan tersebut ditandai dengan bersinarnya tattoo, serta mata dan mulut Aang.
[17] Keadaan fisik itu disebut "Keadaan Avatar."[20] Keadaan tersebut bisa dicapai saat Aang merasa sangat marah bercampur sedih,[20][21] dan bisa juga muncul bila nyawanya terancam.[17] Kadangkala, ia mencapainya dengan jalan bermeditasi. Dalam keadaan tersebut, Aang juga mampu memasuki dunia roh,[15] dan berkomunikasi dengan wujudnya yang terdahulu.[13]
Aang mengendalikan air dengan memakai teknik "Silet Air."
Sebagai seorang Avatar, pada inkarnasi sebelumnya Aang telah menguasai ilmu pengendalian keempat unsur, yaitu pengendalian air, api, tanah dan udara. Dalam serial Avatar, Aang terlahir sebagai pengendali udara, dan memiliki kecerdasan yang luar biasa untuk mengembangkan bakatnya dan menciptakan teknik pengendalian baru, seperti misalnya "Skuter Udara," yaitu bola udara yang berputar dan mampu dikendarai oleh Aang.[10] Dalam beberapa episode, ia menunjukkan kemampuan terbang dengan memanfaatkan pengendalian udara. Metode terbang tersebut memanfaatkan tongkat terbangnya,[16] dan Appa.[22]
Aang memiliki bakat yang luar biasa dalam ilmu pengendalian unsur. Ia dapat belajar dan menerapkan ilmunya lebih cepat daripada senior-seniornya, seperti misalnya Katara.[23] Selain ahli dalam hal pengendalian udara, Aang ahli mengendalikan air setelah belajar di bawah bimbingan Katara dan Master Pakku. Aang lebih cepat menguasai ilmu pengendalian air dibandingkan dengan Katara sehingga membuat Katara cemburu untuk waktu yang tak lama.[23] Dalam serial Avatar, Aang tampak mahir mengendalikan air dan telah menguasai jurus-jurus hebat.
Aang terbang dengan menggunakan tongkat terbangnya.
Untuk menguasai ilmu pengendalian tanah, Aang dilatih oleh Toph. Dalam episode "Bitter Work," Toph menerapkan metode yang keras untuk melatih Aang, tidak seperti Katara yang melatih Aang dengan lembut. Kemampuannya mengendalikan tanah berkembang dengan sangat pesat, dan dapat disaksikan dari episode "The Drill" sampai "Crossroads of Destiny." Dalam episode-episode tersebut, Aang menunjukkan kemahirannya membelah batu, menggali terowongan, membangun kebun binatang,[24] membuat sarung tangan dari tanah,[25] hingga membuat baju zirah dari kristal.[26] Semuanya dilakukan dengan pengendalian tanah.
Dalam serial Avatar musim pertama, Aang memiliki sedikit kemampuan dalam mengendalikan api.[27] Dalam episode "The Deserter," ketika ia sedang belajar ilmu pengendalian api dari seorang ahli bernama Jeong Jeong, tanpa sengaja ia membakar tangan Katara. Semenjak itu ia bersumpah untuk tidak akan mengendalikan api lagi, walaupun Guru Pathik pernah berkata bahwa ia harus melakukannya sebagai seorang Avatar. Dalam serial Avatar musim ketiga, Aang belajar mengendalikan api dari naga yang tinggal di Kuil Prajurit Matahari. Ia belajar bersama Zuko, yang telah menjadi temannya.
Menjelang episode terakhir dijelaskan bahwa meskipun ada empat unsur utama yang bisa dimanipulasi oleh seorang pengendali, ada unsur kelima yang hanya bisa dikendalikan oleh seorang Avatar, yaitu mengendalikan energi yang ada dalam tubuh seseorang, yang mengakibatkan seorang Avatar mampu menghapus kekuatan seseorang untuk melakukan pengendalian unsur. Kemampuan ini digunakan oleh Aang untuk melenyapkan kemampuan Raja Api Ozai, sehingga perang berakhir dan dunia kembali seimbang.
Tatto dan mata Aang bersinar ketika memasuki "Keadaan Avatar."
Dalam serial Avatar: The Legend of Aang, Aang merupakan seorang "Avatar", yaitu spirit dari planet yang menjelma sebagai seorang manusia. Dalam suatu keadaan, Aang mampu berhubungan dengan kehidupannya yang terdahulu, dan mampu mengendalikan semua unsur dengan kekuatan yang menakjubkan, sebagaimana kehidupannya dulu, dan keadaan tersebut ditandai dengan bersinarnya tattoo, serta mata dan mulut Aang.
[17] Keadaan fisik itu disebut "Keadaan Avatar."[20] Keadaan tersebut bisa dicapai saat Aang merasa sangat marah bercampur sedih,[20][21] dan bisa juga muncul bila nyawanya terancam.[17] Kadangkala, ia mencapainya dengan jalan bermeditasi. Dalam keadaan tersebut, Aang juga mampu memasuki dunia roh,[15] dan berkomunikasi dengan wujudnya yang terdahulu.[13]
Aang mengendalikan air dengan memakai teknik "Silet Air."
Sebagai seorang Avatar, pada inkarnasi sebelumnya Aang telah menguasai ilmu pengendalian keempat unsur, yaitu pengendalian air, api, tanah dan udara. Dalam serial Avatar, Aang terlahir sebagai pengendali udara, dan memiliki kecerdasan yang luar biasa untuk mengembangkan bakatnya dan menciptakan teknik pengendalian baru, seperti misalnya "Skuter Udara," yaitu bola udara yang berputar dan mampu dikendarai oleh Aang.[10] Dalam beberapa episode, ia menunjukkan kemampuan terbang dengan memanfaatkan pengendalian udara. Metode terbang tersebut memanfaatkan tongkat terbangnya,[16] dan Appa.[22]
Aang memiliki bakat yang luar biasa dalam ilmu pengendalian unsur. Ia dapat belajar dan menerapkan ilmunya lebih cepat daripada senior-seniornya, seperti misalnya Katara.[23] Selain ahli dalam hal pengendalian udara, Aang ahli mengendalikan air setelah belajar di bawah bimbingan Katara dan Master Pakku. Aang lebih cepat menguasai ilmu pengendalian air dibandingkan dengan Katara sehingga membuat Katara cemburu untuk waktu yang tak lama.[23] Dalam serial Avatar, Aang tampak mahir mengendalikan air dan telah menguasai jurus-jurus hebat.
Aang terbang dengan menggunakan tongkat terbangnya.
Untuk menguasai ilmu pengendalian tanah, Aang dilatih oleh Toph. Dalam episode "Bitter Work," Toph menerapkan metode yang keras untuk melatih Aang, tidak seperti Katara yang melatih Aang dengan lembut. Kemampuannya mengendalikan tanah berkembang dengan sangat pesat, dan dapat disaksikan dari episode "The Drill" sampai "Crossroads of Destiny." Dalam episode-episode tersebut, Aang menunjukkan kemahirannya membelah batu, menggali terowongan, membangun kebun binatang,[24] membuat sarung tangan dari tanah,[25] hingga membuat baju zirah dari kristal.[26] Semuanya dilakukan dengan pengendalian tanah.
Dalam serial Avatar musim pertama, Aang memiliki sedikit kemampuan dalam mengendalikan api.[27] Dalam episode "The Deserter," ketika ia sedang belajar ilmu pengendalian api dari seorang ahli bernama Jeong Jeong, tanpa sengaja ia membakar tangan Katara. Semenjak itu ia bersumpah untuk tidak akan mengendalikan api lagi, walaupun Guru Pathik pernah berkata bahwa ia harus melakukannya sebagai seorang Avatar. Dalam serial Avatar musim ketiga, Aang belajar mengendalikan api dari naga yang tinggal di Kuil Prajurit Matahari. Ia belajar bersama Zuko, yang telah menjadi temannya.
Menjelang episode terakhir dijelaskan bahwa meskipun ada empat unsur utama yang bisa dimanipulasi oleh seorang pengendali, ada unsur kelima yang hanya bisa dikendalikan oleh seorang Avatar, yaitu mengendalikan energi yang ada dalam tubuh seseorang, yang mengakibatkan seorang Avatar mampu menghapus kekuatan seseorang untuk melakukan pengendalian unsur. Kemampuan ini digunakan oleh Aang untuk melenyapkan kemampuan Raja Api Ozai, sehingga perang berakhir dan dunia kembali seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar